

Gambar
3.1 Gambar
3.2
Puskesmas
Cigeureung beralamatkan di Jalan Cigeureung no. 112 Kecamatan Cipedes. Kode Pos
Puskesmas P3278080202 Kota Tasikmalaya, Telp. 0265-328527.
Dinas
Kesehatan Pemerintah Kota Tasikmalayaberalamatkan di
Jalan Ir. H. Djuanda Kota Tasikmalaya 46151 Telp.(0265) 342437 Fax. 342438.
Jalan Ir. H. Djuanda Kota Tasikmalaya 46151 Telp.(0265) 342437 Fax. 342438.
a.
Wilayah
Kerja Puskesmas
1)
Keadaan
Geografis
Secara geografis wilayah Puskesmas Cigeureung merupakan
daratan rendah, ketinggian daerah adalah 195 meter diatas permukaan laut,
diapit oleh dua sungai yaitu sungai Citandui dan sungai Ciloseh, dengan luas
wilayah 527.054 Ha, terdiri dari :
a)
Tanah
Pesawahan : 292.054 Ha (51 %)
b)
Tanah Perladangan : 51.593 Ha (9 %)
c)
Tanah
Perumahan dan lainnya : 229.061 Ha (40 %)
Wilayah
kerja Puskesmas Cigeureung terdiri dari 2 Kelurahan swasembada yaitu Kelurahan
Nagarasari dan Kelurahan Sukamanah, telah dilalui kendaraan roda dua dan roda
empat sepanjang 35 Km.
Batas
wilayah kerja Puskesmas Cigeureung
a) Sebelah Utara : Kecamatan
Indihiang dan sungai Citanduy yang berseberangan dengan Kecamatan Sindang kasih
(Kabupaten Ciamis).
b) Sebelah Barat : Kelurahan
Cipedes, Kecamatan Cipedes dan Kelurahan Parakanyasag, Kecamatan Indihiang.
c) Sebelah Timur : Kecamatan
Cibeureum
d) Sebelah Selatan : Kelurahan
Cipedes, Kecamatan Cipedes dan Kelurahan Lengkongsari, Kecamatan Tawang.
Wilayah
kerja Puskesmas Cigeureung termasuk kedalam wilayah Kecamatan Cipedes kota
Tasikmalaya dengan jarak ibukota Kecamatan ke pusat sejauh 7 Km.
2)
Keadaan
Demografis
Jumlah penduduk Puskesmas Cigeureung tahun 2011 sebanyak
37.728 orang, terdiri dari laki-laki 19.072 orang dan perempuan sebanyak 18.656
orang.
3)
Transportasi
dan Komunikasi
Sarana jalan di wilayah Puskesmas Cigeureung dapat
dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat. Sarana komunikasi dirasakan
cukup memadai.
b.
Sumber
Daya Manusia Puskesmas
1)
Tenaga
Jumlah Tenaga Kesehatan di Puskesmas Cigeureung tahun
2008 adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1
Jumlah Tenaga Kesehatan
No
|
Jenis Ketenagaan
|
|
|||||
1
|
Dokter
A. Umum
B. Gigi
|
2
1
|
-
-
|
||||
2
|
Sarjana Kesehatan Masyarakat
|
-
|
-
|
||||
3
|
Paramedis Keperawatan
A. D III Keperawatan
B. SPK
C. D III Kebidanan
D. D III Kep. Gigi
E. SPRG
|
7
4
5
1
1
|
-
-
8
-
-
-
|
||||
4
|
Paramedis Non Keperawatan
|
0
|
-
|
||||
5
|
Pembantu Paramedis
|
-
|
-
|
||||
6
|
Non Paramedis (TU)
|
2
|
-
|
Tenaga Non Kesehatan yang terdapat di Puskesmas
Cigeureung adalah :
Tabel 3.2
Jumlah Tenaga Non Kesehatan
No
|
Jenis
Ketenagaan
|
Jumlah
|
1
|
Dukun Bayi Terlatih
|
4
|
2
|
Kader Kesehatan
|
159
|
2) Sarana
Prasarana
a)
Sarana
Puskesmas yaitu :
Puskesmas Induk :
1 Buah
Puskesmas Pembantu :
1 Buah
b) Sarana/fasilitas kesehatan lain
Dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat telah
dikembangkan suatu pendekatan di tingkat
Kelurahanmelalui Posyandu sebagai wadah peran serta masyarakat yang di
bina oleh Puskesmas, adapun jumlah Posyandu di wilayah Puskesmas Cigeureung
sebanyak 43 buah.
c.
Visi,
Misi, Tujuan dan Kebijakan Mutu Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya.
1)
Visi
Puskesmas

Gambar 3.2
:UPTD Puskesmas Cigeureung
Terwujudnya UPTD Puskesmas Cigeureung yang “BERSAHABAT” (Bersih, Sehat, Harmonis
dan Berkualitas) menuju Tasikmalaya Sehat 2013.
a) Bersih : Memiliki
lingkungan Puskesmas yang bersih secara fisik maupun managemen sebagai modal
memotivasi masyarakat untuk hidup bersih.
b) Sehat :
Sehat jasmani dan rohani dalam diri petugas sebagai dasar menuju kinerja yang
optimal dan terpadu untuk mewujudkan mutu pelayanan kesehatan prima.
c) Harmonis :
Terciptanya suasana kerja intern Puskesmas dan hubungannya dengan instansi
terkait yang harmonis dan saling menunjang.
d) Berkualitas :
Meningkatkan kemampuan dan pemberdayaan sumber daya manusia secara efektif
untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas meliputi usaha Promotif,
Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan petugas kesehatan.
2)
Misi
Puskesmas
Misi dari Puskesmas Cigeureung terdiri dari :
a)
Meningkatkan
mutu pelayanan kesehatan secara profesional
b)
Meningkatkan
kemampuan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat.
c)
Meningkatkan
kemitraan internal dan eksternal dalam mengembangkan perilaku hidup sehat.
3)
Kebijakan
a)
Peningkatan
manajemen puskesmas
b)
Peningkatan
sumber daya kesehatan
c)
Peningkatan
upaya kesehatan
d)
Peningkatan
perilaku, kemandirian masyarakat dam kemitraan swasta.
e)
Peningkatan
perlindungan kesehatan masyarakat terhadap penggunaan sediaan farmasi makanan
dan alat kesehatan yang tidak absah/ilegal
f)
Pemantapan
kerjasama lintas sektoral.
4)
Strategi
a)
Profesionalisme
b)
Peningkatan
standar mutu pelayanan
c)
Standarisasi
alat kesehatan
d)
Pembangunan
kesehatan berbasis masyarakat.